Profil Imperial College London (ICL)
Ilmu Kesehatan yang ada saat ini diketahui telah mengalami perkembangan
yang pesat. Ilmu Kesehatan sangatlah diminati oleh banyak orang karena
memiliki potensi dan masa depan yang cukup menjanjikan. Kamu bisa
mengambil bidang studi Ilmu Kesehatan ke negara lain yang telah dikenal
memiliki kualitas yang lebih tinggi. Salah satunya, Inggris. Kamu bisa
mempertimbangkan pilihanmu untuk masuk ke Imperial College London yang
memang merupakan kampus yang bergerak di bidang kesehatan.
image credit |
Imperial College London atau bisa disebut juga “The Imperial College of
Science, Technology and Medic” adalah sebuah universitas yang berada di
London, Inggris. Universitas ini mengabdikan diri dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknik, kedokteran dan bisnis. Universitas ini masuk ke
dalam salah satu dari 5 universitas terbaik di Inggris dengan menduduki
peringkat ke-5.
Imperial College London adalah pusat utama dari penelitian Biomedis yang
melakukan penelitian mengenai kesehatan biologis, dan merupakan salah
satu dari anggota pendiri Francis Crick Institute dan Imperial College
Healthcare yang merupakan pusat ilmu kesehatan akademik. Imperial
College London juga tercatat tergabung dengan menjadi anggota asosisasi.
Asosisasi yang diikuti Imperial College London adalah: Asosiasi
Universitas Persemakmuran, Asosiasi MBA, Eropa Universitas Association,
G5, Liga Universitas Riset Eropa, Oak Ridge Associated Universitas dan
Russell Group. Bersama dengan Cambridge dan Oxford, Imperial College
London (dengan KCL, LSE dan UCL) menjadi sudut "segitiga emas" dari
universitas Inggris. Imperial College London juga memiliki berbagai
macam penelitian serta menjalin kerja sama dalam mengajar, termasuk
dalam hal aliansi strategis dengan institut pendidikan. Salah satunya
adalah menjalin kerja sama dengan Yale University. Yale University dan
Imperial College London sudah hampir 5 tahun ini saling berkolaborasi.
Imperial College London didirikan oleh seorang mantan perguruan tinggi
konstituen dari federal University of London pada tanggal 9 Juli 2007.
Pendirian universitas ini ditunjukkan sebagai bagian dari perayaan ulang
tahunnya yang ke-100. Saat ini, Imperial College London makin
berkembang dengan proses merger. Pertama-tama pada tahun 1988, Imperial
College London bergabung dengan St. Mary Hospital Medical School,
kemudian pada tahun 1995 Imperial College London bergabung dengan
National Heart dan Lung Institute, dan terakhir pada tahun 1997,
Imperial College London bergabung dengan Charing Cross dan Westminster
Medical School. Imperial College London selalu menduduki peringkat
terbaik di antara universitas ternama di dunia. Berdasarkan Pendidikan
Tinggi Times, World University Rankings tahun 2012, Imperial College
London berada pada posisi peringkat ke-8 di dunia, dan pada peringkat
ke-3 di Eropa. Kemudian pada tahun 2013, menurut QS World University
Rankings, Imperial College London berada pada posisi peringkat ke-5 di
dunia dan pada peringkat ke-3 di Eropa dan pada tahun 2014-2015.
Berdasarkan QS World University Rankings, Imperial College London
menempati posisi ke-2 sedunia. Berdasarkan The New York Times, para
alumnus dari Imperial College London merupakan lulusan yang paling
dihargai di dunia.
Bukti lain didapat dari “The Times Higher Education”. Imperial College
London terpilih sebagai salah satu universitas yang masuk ke dalam
jajaran tingkat dunia pada tahun 2013 hingga tahun 2014, sehingga
universitas ini didukung oleh Thomson Reuters. Hal ini merupakan salah
satu bentuk upaya untuk mengetahui sejauh mana kinerja universitas
global yang memiliki tujuan untuk menilah universitas kelas dunia di
semua misi inti dari sebuah pengertian pengajaran, penelitian, transfer
pengetahuan, dan wawasan internasional. Penilaian untuk memberikan
peringkat-peringkat berbagai universitas di dunia ini menggunakan 13
kompetensi kinerja yang sangat signifikan sehingga mampu memberikan
perbandingan yang paling komperehensif dan seimbang, yang terpercaya
oleh mahasiswa, akademisi, pimpinan universitas, industri, dan
pemerintah.
Imperial College London memiliki motto berbunyi “Scientia imperii decus et tutamen” yang dalam bahasa Inggris berarti “Knowledge is the adornment and protection of the Empire”
dan yang dalam bahasa Indonesia berati “Pengetahuan adalah perhiasan
dan perlindungan dari Kekaisaran”. Imperial College London terbagi
menjadi 2 yaitu: kampus utama berada di South Kensington (Albertopolis)
Area Central London, dan untuk kampus cabangnya berada di Chelsea,
Hammersmith, Paddington, Silwood Park dan Wye College. Kampus utama
Imperial College London pernah memperluas bangunannya pada tahun 1950,
dan pada tahun 1960 dengan mengambil tempat dari institusi Imperial.
Imperial College London juga memiliki sebidang perkebunan besar dari
setiap institusi pendidikan tinggi di Inggris. Selain di Inggris,
Imperial College London juga melebarkan sayapnya dengan mendirikan
kampus-kampus di luar negeri. Imperial College London memiliki kampus di
Singapura yang bernama Lee Kong Chian School of Medicin, dan kampus ini
bermitra dengan Nanyang Technological University.
Imperial College London tersusun dari 4 fakultas inti yang terdiri dari
Teknik, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kedokteran, Imperial College Business
School, dan Pusat Studi Co-Kurikuler, memiliki lebih dari 40 departemen,
lembaga dan pusat penelitian. Pada bulan September 2013 Pusat Sejarah
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kedokteran telah pindah ke King College
London, dan Studi Unit Terjemahan telah pindah ke UCL. Pusat studi
Co-Kurikuler sebaiknya diambil untuk menambah ilmu kepada mahasiswanya
dalam bidang seni, sejarah dan sastra modern, dengan memberikan mata
pelajaran pilihan dan kursus bahasa di luar bidang ilmu bagi mahasiswa
di fakultas dan departemen lain. Pusat studi Co-Kurikuler menyediakan
beberapa bahasa yang dapat dipilih pada program ini antara lain:
Perancis, Jerman, Jepang, Italia, Rusia, Spanyol, Arab dan Mandarin.
Pusat studi Co-Kurikuler juga menawarkan gelar master di ilmu komunikasi
dan produksi media sains.
Saat ini, Imperial College London memiliki sekitar 3.330 akademisi dan
staff penelitian dan 15.000 lebih mahasiswa yang berasal dari 125
negara. Selain itu, Imperial juga menyediakan program studi untuk
sarjana dan pascasarjana. Karena universitas ini mengabdikan diri untuk
menjadi spesialis pada bidang ilmu pengetahuan, kedokteran, teknik, dan
bisnis, maka para mahasiswa dan staf pengajarnya juga harus memiliki
kompetensi yang tinggi. Selain menjadi staf pengajar di Imperial College
Londan, beberapa orang staf pengajar di Imperial College Londan juga
bertindak sebagai anggota di badan-badan profesional yang menyarankan
industri, dan menawarkan komentar informasi kepada media.
Untuk mempromosikan penelitian interdisipliner yang dilakukan di
Imperial College London, Imperial College London menjalin kerja sama
dengan beberapa institusi, seperti: Grantham Institute Weather Change
dan Futures Energy Laboratory. Umumnya, penelitian yang dipublikasi
adalah penelitain yang meliputi bidang ilmu pengetahuan, teknik dan
kedokteran, serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah
industri, perdagangan dan kesehatan. Berdasarkan hasil survei yang
didapat, dari tahun 2012 hingga 2013 Imperial College London memiliki
total pendapatan sebanyak £822,000,000, dan sebesar $329.500.000 adalah
hibah dari penelitian dan kontrak terhadap Imperial College London.
Imperial College London juga memiliki dedikasi dalam hal transfer
teknologi perusahaan yang dikenal pula sebagai ‘Inovasi Imperial’.
Imperial aktif mendorong para stafnya untuk mengadakan penelitian.
Imperial College London Fakultas Kedokteran merupakan salah satu
Fakultas Kedokteran terbesar di Inggris. Fakultas ini dibentuk melalui
kerja sama antara Imperial College London dan St Mary, Charing Cross dan
Westminster serta Royal Pascasarjana sekolah kedokteran dan sekarang
memiliki 6 rumah sakit pendidikan. Fakultas kedokteran menerima lebih
dari 300 mahasiswa kedokteran sarjana per tahun, dan memiliki sekitar
321 dan 700 penelitian. Imperial College London Fakultas Kedokteran
merupakan pusat Ilmu Kesehatan Akademik yang telah mengelola 5 rumah
sakit seperti Charing Cross Hospital, Queen Charlotte's and Chelsea
Hospital, Hammersmith Hospital, St Mary's Hospital, dan Western Eye
Hospital. Selain rumah sakit tersebut, Imperial College juga berafiliasi
dengan rumah sakit lain seperti: Chelsea and Westminster Hospital,
Royal Brompton Hospital, West Middlesex University Hospital, Hillingdon
Hospital, Mount Vernon Hospital, Harefield Hospital, Ealing Hospital,
Central Middlesex Hospital, Northwick Park Hospital, St. Mark's
Hospital, St Charles' Hospital dan St Peter's Hospital.
Berkenaan dengan penerimaan mahasiswa baru, Imperial College London
termasuk ke dalam universitas yang paling selektif dalam menerima
mahasiswanya. Tingkat penerimaan untuk keseluruhan gelar program selalu
di bawah 20% dan pada tahun 2009, tingkat penerimaan untuk mahasiswa
pascasarjana adalah sebanyak 19,5% dan sebanyak 15,3% untuk sarjana.
Imperial College London menerima mahasiswa baik paruh waktu maupun
penuh penuh. Pada tahun akademik 2007-2008, Imperial College London
memiliki total mahasiswa yang mengikuti waktu penuh sebanyak 12.319,
yang terdiri dari 8.741 mahasiswa sarjana dan pascasarjana sebanyak 3578
orang. Selain itu, masih ada 1.036 pascasarjana mahasiswa paruh waktu.
Sebanyak 39% dari semua siswa penuh waktu berasal dari luar Uni Eropa,
dan sekitar 13% berasal dari siswa internasional berkebangsaan Cina.
Jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan di Imperial College London
cukup beragam. Untuk keseluruhan, perbandingan laki-lakil : wanita
memiliki rasio 64:36 dan rasio 5:1 di beberapa program rekayasa. Namun,
untuk bidang obat-obatan memiliki perkiraan 2:1.
Sistem
perkuliahaan di Imperial College London lebih fokus kepada independensi
dan kebebasan dalam mengembangkan ide-ide kreatif, yang nantinya dari
ide-ide tersebut bisa diangkat menjadi sebuah ide komersial. Dalam
pembelajaran independen, tentu akan dibantu dengan mentor dan pembimbing
akademik yang kompeten sehingga mampu membimbing kamu untuk mencari
jalan keluar atas kendala teknis maupun non teknis yang mungkin terjadi
selama proses belajar. Perbedaan yang jelas terlihat adalah penggunaan
sarana internet. Di Imperial College London, internet digunakan sebagai
sarana komunikasi dan pembelajaran sehingga mahasiswa di kampus tersebut
sering mengikuti kuliah online, konsultasi online, sampai dengan ujian
online. Dengan sistem perkuliahaan yang aplikatif, maka laboratorium
sangat berperan penting untuk menciptakan prototype-prototype yang kerap
dijadikan sebagai bahan untuk masuk dunia industri. Imperial College
London juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pemerintah di lebih
dari 100 negara di seluruh dunia untuk mengembangkan produk kesehatan,
industri, teknik dan lainnya.
Fasilitas yang diberikan untuk mahasiswa juga cukup lengkap dan modern.
Perpustakaannya memiliki ribuan literatur terbaik di bidang kesehatan
dan teknik, sistem online yang terjamin sehingga dapat menyelesaikan
tugas sesuai dengan deadline yang diberikan, serta lingkungan kampus
yang nyaman bagi mahasiswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
Untuk tempat tinggal, Imperial College telah memiliki dan 20 asrama di
Inner London , Ealing , Ascot dan Wye. Tersedia pula lebih dari 3 ribu
kamar yang menjamin mahasiswa di tahun pertama untuk bertempat tinggal
di College. Umumnya, tiap ruang menawarkan akomodasi tambahan berupa
kamar mandi pribadi. Kamar tidur yang disediakan memiliki akses ke dapur
dan kamar mandi bersama. Sebagian besar kamar dilengkapi dengan akses
internet dan akses ke jaringan Imperial.
Sebagian besar mahasiswa di perguruan tinggi atau universitas yang
menerima akomodasi tersebut adalah mahasiswa pada tahun pertama.
Umumnya, mahasiswa yang lebih tua dan mahasiswa pascasarjana telah
menemukan akomodasi sendiri melalui sebuah sektor swasta yang memang
diperuntukan untuk membantu menyediakan tempat tinggal. Salah satu
sektor swasta yang menyediakan tempat tinggal adalah kantor perumahan
swasta College. Namun, beberapa siswa juga dapat terus tinggal dalam
asrama di tahun-tahun berikutnya, asalkan kemudian mereka mengambil
posisi "Hall senior".
Fasilitas olahraga yang diberikan kampus Imperial London antara lain
seperti 4 tempat gym, 2 kolam renang dan 2 ruang olahraga. Selain itu,
Imperial juga memiliki fasilitas olahraga tambahan seperti lapangan
olahraga di Teddington dan Harlington. Di kampus South Kensington juga
ada sebanyak 6 ruang untuk praktek musik yang terdiri dari piano yang
dapat digunakan oleh orang-orang dari setiap kelas, dan ada pula grand
piano yang dikhususkan untuk orang-orang yang telah mencapai Grade 8
atau di atasnya. Untuk bersenang-senang, ada pula 2 bar mahasiswa di
kampus South Kensington, satu di Imperial College Union dan satu di
Eastside.
Imperial College London juga menyediakan berbagai beasiswa universitas
kelas dunia untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu
pengetahuan, teknik dan kedokteran, khususnya yang berkaitan dengan
aplikasi mereka di industri, perdagangan dan kesehatan. Beasiswa ini
dimulai pada tahun 1907 yang berpusat di jantung kota London. Imperial
College London hanya memberikan beasiswa-beasiswanya kepada mahasiswa
yang sangat kompeten. Pemberian beasiswa semakin mudah karena Imperial
College London termasuk ke dalam salah satu dari 3 universitas terbaik
di London dan menepati peringkat ke-8 dunia berdasarkan Times Higher
Education World University Rangkings pada tahun 2012 sampai dengan 2013.
Ada pula bantuan keuangan untuk akhir tahun 2014 yang akan memberikan
bantuan dengan senang hati kepada mahasiswa (mahasiswa rumah) dari rumah
tangga universitas, dengan pendapatan tahunan hingga US$ 60 ribu.
Dengan banyaknya beasiswa yang nantinya akan diberikan, maka jalan kamu
untuk menjadi mahasiswa di Imperial College London semakin terbuka
lebar, sehingga kesempatan kamu untuk memperdalam ilmu kesehatanpun akan
semakin mudah.
Saat ini, Imperial College London memiliki lebih dari 15 pemenang Hadiah
Nobel dan 2 Fields peraih medali yang berasal dari para alumni Imperial
College London. Selain itu, masih banyak lagi prestasi yang telah
dihasilkan oleh lulusan Imperial College London ini terutama dalam
bidang kesehatan. Salah satu alumni dari Imperial College London yang
terkenal adalah Sir.Alexander Fleming yang merupakan seorang farmakolog,
Sir.Ernst Boris Rantai yang merupakan seorang ahli biokimia, Sir
Frederick Gowland Hopkins dan masih banyak lagi.
image credit |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar