Search???!!

Sabtu, 31 Oktober 2015

Jenis – Jenis dan Cara Memilih Tempat Tinggal di Luar Negeri

Jenis – Jenis dan Cara Memilih Tempat Tinggal di Luar Negeri

Mencari tempat tinggal adalah urusan terpenting kedua setelah mencari tempat kuliah. Karena sebagian besar waktu akan kamu habiskan di tempat tinggal dan lingkungan sekitarmu. Atau paling tidak saat beristirahat di malam hari, bagi tipe yang suka bepergian keluar rumah.  Bagi mahasiswa di luar negeri ada 2 pilihan alternatif utama dalam mencari tempat tinggal yaitu hostel, sewa kamar/rumah. Pilih tempat tinggal yang benar-benar sesuai dengan tipe kamu. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut ini adalah penjelasannya.
Student’s Hostel

Student’s hostel lebih dikenal di Indonesia dengan nama asrama mahasiswa. Hostel ini adalah fasilitas tempat tinggal yang disediakan oleh pihak universitas. Biasanya hostel terletak di dalam lingkungan kampus, seandainyapun di luar, lokasinya tidak akan begitu jauh dari kampus. Di universitas-universitas besar biasanya terdapat hostel khusus bagi mahasiswa asing. Jika kita bisa tinggal di hostel ini maka kesempatan kita untuk mengenal budaya dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara terbuka sangat lebar.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk mengambil kamar di hostel, kamu harus meninjau langsung kondisi hostelnya. Jangan sampai fasilitas yang ada tidak sesuai dengan yang kamu bayangkan. Tanyakan kepada penghuni di sana tentang kondisi sebenarnya yang ada.
Pertanyaan bisa mulai dari fasilitas, pembagian kamar, biaya-biaya sampai apakah ada jam malam atau tidak. Setiap hostel mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cara mengetahui paling mudah adalah bertanya kepada orang yang sedang tinggal di sana. Mereka cenderung untuk berkata apa adanya mengenai kondisi hostel tersebut. Kamu pun bisa memutuskan dengan lebih bijaksana. Biasanya hostel kampus juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti perpustakaan, laundry, ruang nonton TV, tempat fitness bahkan sampai lapangan olahraga dan kolam renang. Hal ini tentu menjadi kelebihan tersendiri, kalau kita sekedar menyewa rumah, belum tentu kita bisa mendapatkan semua fasilitas tersebut.
Hostel universitas juga dikenal lebih terstruktur dan teratur. 
Sewa Kamar dan Sewa Rumah

Secara umum ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencari tempat tinggal jenis kamar atau rumah yaitu:
• Jarak rumah dengan tempat kuliah atau dari tempat pemberhentian bis maupun kendaraan umum lainnya.
• Keamanan dan kenyamanan lingkungan dan kondisi lalulintas di sekitar rumah
• Tempat belanja kebutuhan sehari-hari di sekitar rumah.
• Ketersediaan air.
• Aliran listrik, apakah voltagenya cukup memenuhi kebutuhan Kamu atau tidak.
• Dekat dengan rumah mahasiswa lainnya.
Menyewa kamar atau rumah sendiri membuat kita lebih sering berinteraksi dengan masyarakat dan budaya lokal. Dari urusan memasak, mencuci, mencari gas, menawar kendaraan umum sampai membayar tagihan listrik. Akan tetapi dengan rencana dan manajemen yang tepat semua masalah itu dapat diselesaikan. Pertama dalam mencari rumah kita harus memperhatikan lokasinya, usahakan jangan terlalu jauh dengan tempat perkuliahan karena tujuan pertama kita ke sini adalah untuk belajar.
Biasanya pemilik rumah akan memasang tulisan “To-Let atau To-Rent” yang bisa diartikan untuk disewakan. Kamar kos-kosan di luar negeri biasanya adalah 1 buah kamar yang sudah termasuk kamar mandi dan dapur di dalamnya. Tanyakan kepada teman-teman sekitar Kamu, khususnya mahasiswa Indonesia dan asing, untuk masalah rumah. Mereka biasanya mempunyai informasi rumah atau kamar yang disewakan. Atau mungkin ada mahasiswa yang akan pindah sehingga kita bisa meneruskan. Hal ini seperti yang dialami oleh banyak mahasiswa baru. Mereka seringkali diuntungkan ketika meneruskan tempat tinggal dari mahasiswa yang mau pulang. Banyak barang-barang yang biasanya akan diwariskan. Dan ini sangat menguntungkan, Kamu tidak perlu untuk membeli banyak barang seperti kompor, kasur, lemari, dan sebagainya. Hal ini memang sudah menjadi budaya tidak resmi bagi mahasiswa Indonesia di India. Jika seseorang sudah menyelesaikan kuliahnya maka akan sulit baginya untuk membawa pulang seluruh barang-barangnya. Jadi diwariskanlah barang-barang tersebut kepada generasi penerusnya. Begitu terus menerus, jika ada informasi tentang mahasiswa yang akan pulang, berkunjunglah ke rumahnya, semoga Kamu menerima cipratan barang-barang peninggalannya, tapi ingat hubungan baik harus dijaga terlebih dahulu.
Beberapa kelebihan jika kita menyewa kamar sendiri adalah kita bisa mengatur segala sesuatunya sendiri. Bahkan sejak pertama kali memilih rumah kita bisa mencari rumah yang benar-benar sesuai dengan keinginan kita baik dari segi harga, fasilitas, dan lingkungan. Harga kamar antara satu wilayah dan lainnya bisa benar-benar berbeda. Contoh, untuk tinggal di dekat lingkungan kampus tentu akan lebih mahal. Banyak mahasiswa yang berebut lokasi strategis ini.
Kelebihan lain adalah pemilihan teman sekamar. Jika kita ingin sharing kamar maka kita dapat memilih teman yang memang sehati. Tinggal dengan mahasiswa asing juga bisa menambah wawasan baru tersendiri. Seperti yang dilakukan oleh banyak mahasiswa Indonesia, mereka cukup senang untuk mencari teman sekamar dari berbagai negara. Hal ini dapat memperlancar bahasa Inggris kita, karena secara otomatis Bahasa Inggris menjadi satu-satunya bahasa komunikasi di dalam rumah. Langkah ini juga bisa menambah wawasan kita mengenai pergaulan internasional, mulai dari budaya, bahasa sampai hal-hal kecil lainnya.
Pilihan untuk tinggal dengan sesama mahasiswa Indonesia juga bisa diambil, seperti yang menjadi pilihan banyak orang. Contohnya kita bisa menyewa satu rumah besar untuk ditempati dengan orang-orang Indonesia lainnya. Walaupun tinggal dengan orang Indonesia tapi kita bisa membuat peraturan bahwa komunikasi di antara mereka harus menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu jadwal memasak bergiliran juga bisa dibuat. Ini membuat semua penghuni rumah dapat menikmati masakan rasa Indonesia setiap hari. Seperti kata pepatah sambil menyelam minum air.
Adapun kekurangan menyewa kamar atau rumah sendiri biasanya terdapat pada fasilitas yang ditawarkan dan hubungan dengan tuan rumah. Maka kita harus pintar dalam menyeleksi calon rumah yang ingin kita sewa. Tanyakan kepada orang-orang yang berada dalam satu bangunan dengan Kamu tentang masalah harga, stok air, biaya maintenance, keamanan, dan lain sebagainya. Mantan penghuni dan tetangga biasanya mempunyai pendapat yang lebih bisa dipercaya dibandingkan dengan tuan rumah. Selain biaya sewa rumah, di beberapa negara penyewa diharuskan membayar uang jaminan(deposit) selama 1-2 bulan dari uang sewa. Deposit itu akan dikembalikan saat kita keluar dari rumah tersebut, setelah dikurangi dengan segala kerusakan yang muncul selama kita tinggal di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar