Identitas Buku
Judul Buku : Perahu Kertas
Nama pengarang : Dewi Lestari
Penerbit, cetakan ke- : Bentang Pustaka, 8
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit
Cetakan pertama : agustus 2009
Cetakan ke-8 : Januari 2011
1.6 Jumlah Halaman : xii + 444 halaman
1.7 Ukuran : 20 cm
1.8 ISBN : 978-979-1227-78-0
Sinopsis:
Dua orang anak manusia dengan kisah hidup masing-masing yang serupa,
Kugy dan Keenan. Gadis ini mempunyai cita-cita menjadi seorang penulis
dongeng dan semua orang menganggap itu sebagai cita-cita yang tidak
wajar untuk seorang mahasiswa pandai seperti Kugy. Ia pun tetap menulis
dongeng namun hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan yang ia
publikasikan adalah cerpen yang romantis.
Di sisi lain, seorang pemuda yang memiliki cita-cita menjadi seorang
pelukis dengan bakat luar biasanya tidak direstui oleh sang ayah. Ia
harus kuliah ekonomi. Suatu ketika takdir mempertemukan keduanya melalui
Noni, Sahabat Kugy dan Eko, sepupu Keenan sekaligus pacar Noni. Dua
insan yang senasib itu saling mengagumi satu sama lain. Kugy yang tidak
neko-neko dalam bersolek, dan Keenan yang tetap tampan dengan rambut
gondrongnya. Ditambah lagi zodiak mereka yang sama-sama aquarius,
sehingga Kugy menamai diri mereka sebagai agen rahasia Dewa Neptunus
untuk melaporkan semua kejadian di dunia melalui perahu kertas yang
dialirkan ke kaut. Keenan memang tidak sesering Kugy dalam membuat
perahu kertas, tapi itu tidak menghilangkan persahabatan mereka, bahkan
berempat dengan Noni dan Eko lama-lama persahabatan mereka menjadi
sebuah cinta.
Keenan berusaha menjauh dari Kugy ketika ia tahu bahwa Kugy telah
mempunyai pacar yaitu Ojos. Aksi kaburnya semakin sempurna dengan
didukung liburan akhir semester yang cukup panjang dan Keenan
memperpanjang liburannya ke Bali, di rumah teman lama ibunya dan di situ
orang- orang bebas melukis.
Selepas dari liburan normal kuliah, Kugy, Noni, dan Eko menceritakan
pengalaman masing-masing. Hal yang paling mencekat bagi Kugy ialah
ketika Noni membeberkan rencananya untuk menjodohkan Keenan dengan
Wanda, sepupunya. Kugy tidak mendukung itu karena diam-diam ia menyimpan
perasaan kepada Keenan.
Kini ganti Kugy yang menghindar dari persahabatan itu. Ia mencari
berbagai kesibukan sampai ia tidak tahu kembalinya Keenan dan ceritanya
dengan Wanda. Wanda ialah gadis cantik, cerdas, dan seorang kurator muda
. Ia mengerti dunia lukis sehingga ia nyambung dengan Keenan. Wanda
juga membuat lukisan Keenan masuk galeri ayahnya dan menyuruh orang
untuk membeli lukisan itu. Merasa lukisannya laku Keenan memutuskan
menjadi pelukis untuk hidup dan meninggalkan kuliahnya. Di sisi lain,
Kugy terus sibuk mengambil semester pendek hingga ia mengajar di Sakola
Alit agar waktunya terus padat. Di Sakola Alit ia membuat dongeng
tentang anak-anak didiknya agar mereka mau belajar. Notabene, mereka
ialah orang-orang dari kalangan yang kurang mampu, baik ekonomi maupun
pendidikan.
Suatu hari takdir mengembalikan Keenan pada Kugy. Keenan diminta Ical,
teman mengajar Kugy untuk mengajar anak-anak menggambar. Anak-anak
sangat senang dengan guru gambar mereka, dan yang paling senang dari
semuanya adalah Kugy. Di tempat itu Keenan mengungkapkan rasa
kehilangannya pada Kugy. Hati Kugy sangat berbunga . Bahkan harta
berharganya berupa buku dongeng “Jendral Pilik dan Pasukan Alit” ia
berikan pada Keenan. Ironi sekali dengan yang diucapkan Keenan di Sakola
Alit, selang beberapa hari dari kejadian itu Kugy mendengar Keenan dan
Wanda jadian. Benar- benar hancur hati Kugy. Terlebih ia juga harus
putus dengan Ojos.
Jakarta, September 2000, hari itu ulang tahun Noni ke-20. Ia berencana
memberi kalung medali emas yang bertuliskan “Sahabat Terbaik dan
Terawet” untuk Kugy. Sayang sekali Kugy yang tidak sanggup harus melihat
Keenan dan Wanda memutuskan untuk tidak hadir pada pesta itu.
Berantakan sudah rencana Noni dan ulang tahunnya karena ketidakhadiran
Kugy. Tidak hanya sampai itu saja kehancuran pesta itu. Di tempat lain
Wanda terlalu banyak minum alkohol hingga berdansa dengan lelaki lain.
Keenan mengajak Wanda ke kemar dan terjadi pertengkaran hebat. Wanda
yang berada dibawah pengaruh alkohol itu mengakui semua yang ia lakukan
pada Keenan, termasuk kebohongannya menyuruh orang membeli lukisan
Keenan. Ia mengembalikan semua lukisan Keenan.
Keenan merasa sakit hati yang luar biasa. Ia terlanjur membanggakan itu
pada orang tuanya, bahkan ia terlanjur berhenti kuliah. Pemuda itu
sangat putus asa, ia tidak mau lagi melukis dan lukisan yang
dikembalikan oleh Wanda ia kirim ke Ubud sebagai kenang- kenangan.
Keenan menceritakan semua itu pada Kugy di Sakola Alit, namun semangat
yang diberikan Kugy tidak ia hiraukan sedikit pun. Hingga suatu hari
Bimo, teman kos lamanya mengantarkan surat untuknya. Surat itu berisi
bahwa lukisan yang ia kirim ke Ubud telah terjual, dan di situ pak Wayan
juga menyisipkan uang hasil penjualan itu. Semenjak hari itu ia
langsung pergi ke Ubud bersama buku dongeng dari Kugy.
Di Ubud Keenan mulai berkarya lagi. Setiap hari ia melukiskan kelanjutan
kisah-kisah “Jenderal Pilik dan Pasukan Alit” dari buku Kugy. Lukisan
pertamanya tentang dongeng tersebut laku seharga Rp3.000.000,00. Kali
ini dua lukisannya laku Rp10.000.000,00 dan ia bertemu langsung dengan
pembelinya. Selain Pak Wayan dan pembeli lukisan itu, Keenan dapat satu
teman lagi untuk menemaninya melukis setiap hari, dia adalah Ludhe,
keponakan Pak Wayan.
Hubungan Keenan dan Ludhe semakin erat. Sampai pada ulang tahun Ludhe,
ia meminta pahatan karya Keenan yang sebenarnya spesial untuk Kugy.
Merasa putus asa pada Kugy Keenan pun memberikan pahatan itu sebagai
hadiah ulang tahun untuk Ludhe. Kedekatan itu tidak berhenti di situ.
Sempat Keenan menyerah untuk melukis karena ia sudah tidak punya
inspirasi, serial dongeng Kugy sudah habis. Walaupun demikian Ludhe
tetap sabar dan memberi semangat kepada Keenan. Melihat ketulusan Ludhe,
hati Keenan terenyuh dan puncaknya ia menyatakan cintanya kepada Ludhe.
Mereka pun berpacaran.
Di tempat lain kisah persahabatan Noni dan Kugy semakin miris. Semenjak
ulang tahun Noni ke-20, mereka tidak lagi saling bicara, bahkan untuk
sekadar menyapa. Tak tahan dengan semua itu, Kugy memilih pindah kos dan
mempercepat masa kuliahnya. Sampai pada tahun ke-3 kuliahnya, Juni 2002
Kugy sudah siap menjalani ujian skripsi dan ia mendapatkan nilai A. Dia
sangat berterimakasih kepada Eko yang telah membantunya. Kugy siap
melakukan apapun untuk Eko atas jasanya itu. Eko hanya minta satu hal
pada Kugy. Dia ingin Kugy minta maaf dan bersahabat lagi dengan Noni.
Hal itu dilakukan juga oleh Kugy, karena ia telah berjanji kepada Eko.
Betapa terkejutnya Kugy ketika ia minta maaf, Noni justru marah-marah
pada Kugy dan menuduh Kugy telah merebut Eko darinya. Pertengkaran
antara mereka makin menjadi dan mereka memilih untuk mengakhiri
persahabatan mereka.
Begitu lulus kuliah Kugy bekerja di sebuah perushaan advertising atas
rekomendasi Karel, kakaknya. Perusahaan itu bernama Advocado. Bos Kugy
masih muda, beda usia mereka hanya delapan tahun. Bos itu bernama Remi.
Hubungan Remi dan Kugy berubah menjadi hubungan spesial. Semua itu
bermula ketika Kugy menyampaikan ide emasnya untuk sebuah produk dan
Remi terkesima akan ide tersebut.
Suatu ketika Keenan harus kembali ke Jakarta karena ayahnya terkena
strok dan sangat merindukannya. Keenan juga harus melanjutkan bisnis
ayahnya. Meskipun sudah berada di Jakarta, Keenan tidak berani memberi
tahu Kugy akan keberadaannya.
Takdir memang senang melihat kedekatan mereka, sehingga walaupun mereka
berusaha untuk tidak bertemu, kenyataan mempertemukan mereka kembali.
Noni yang telah mengetahui semuanya melalui sebuah kado Kugy yang tak
sempat ia berikan kepada Keenan, pagi itu datang ke rumah Kugy untuk
minta maaf dan memperbaiki persahabatan mereka. Noni mengalungkan medali
emas yang dulu tertunda untuk diberikan kepada Kugy. Noni dan Eko
hendak mekangsungkan pertunangan sembari menunggu ujian skripsi mereka.
Mereka berempat dipertemukan lagi di pesta pertunangan itu. Kugy dan
Keenan walaupun awalnya canggung lama-lama biasa juga dan keduanya
semakin akrab. Mereka saling mengetahui bahwa keduanya sudah mempunyai
pacar masing-masing.
Suatu ketika, tanpa sengaja Kugy bertemu dengan Ludhe di Ubud, saat Kugy
dan Remi liburan kantor di Bali. Dengan sedikit terlambat Ludhe
menyadari bahwa yang ia temui ialah inspirator Keenan selama ini.
Sementara Kugy mengetahui Ludhe adalah kekasih Keenan lebih lama lagi,
dia mengetahuinya dari Remi. Mengetahui kenyataan itu Kugy terkejut dan
ia kabur ke rumah kakaknya untuk menenangkan diri. Keenan dan Remi panik
mencari Kugy. Tapi lagi-lagi filing Keenan leih kuat dari siapapun
kepada Kugy. Keenan yang telah mengetahui segala isi hati Kugy dari Noni
datang ke tempat kakak Kugy dan menjelaskan segala isi hatinya. Mereka
kemudian memutuskan untuk tidak menyakiti pasangan masing-masing. Kugy
tahu Ludhe gadis yang baik untuk Keenan dan Keenan juga sebaliknya
Keenan tahu Remi lelaki yang baik untuk Kugy.
Kugy memberi buku dongeng berharganya kepada Remi yang sebenarnya hendak
ia berikan kepada Keenan. Sayangnya dalam buku itu masih terselip surat
untuk Keenan, seseorang yang selalu singgah di hati Kugy. Remi tidak
mungkin bisa menyiksa hati kekasihnya itu, ia menyuruh Kugy kembali pada
Keenan. Di sisi lain, Keenan juga sudah dilepas oleh Ludhe, walaupun
sangat berat. Ludhe tahu betapa besar dan tulusnya cinta Keenan kepada
Kugy dan Kugy pantas mendapatkan itu. Kugy dan Keenan (K dan K) akhirnya
bersatu membentuk K-family yang lebih besar.
3. Komentar
Kisah-kisah yang dihadirkan dalam novel Perahu Kertas sangat mudah
dinikmati oleh pembaca. Ceritanya mudah diikuti dan sangat menarik
perhatian pembaca untuk terus membaca. Gaya ceritanya sesuai dengan
minat anak muda. Tokoh Kugy dan Keenan dalam cerita sangat menarik, dan
kerumitan kisah cinta mereka seolah-olah nyata. Pembaca sulit menebak
kisah-kisah yanng akan terjadi. Novel tersebut tidak melulu
menggambarkan percintaan, namun juga bercerita tentang persahabatan.
Bumbu-bumbu persahabatan yang dihadirkan penulis membuat pembaca ingin
memiliki persahabatan yang hebat seperti dalam novel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar