Search???!!

Selasa, 17 September 2013

BALI

Bali
Bali adalah salah satu tempat paling romantis di Indonesia. Ketika ingin merayakan Hari Valentine di Bali, cobalah mengunjungi Ubud yang menyediakan suasana santai dan unik. Jangan lewatkan pantai, seafood, dan matahari terbenam yang indah. Manjakan diri dengan pijat seluruh tubuh dan diri merasa diremajakan kembali ketika pulang. Yummyyyy!

HAWAII

Hawaii
Hawaii adalah surga bagi pasangan. Akan menjadi aktivitas sempurna untuk melintasi pulau dan menikmati pengalaman budaya yang hangat bersama masyarakat Hawaii. Semua elemen romantis ada di Hawaii; pemandangan hebat, matahari terbenam sempurna, perairan yang indah, dan lainnya. Cobalah mengunjungi Lanai dan Maui, atau Big Island dengan Kauai.

TEH COKLAT

Teh Coklat
Penggemar teh dan coklat pasti menyukai yang satu ini! Kedua makanan tersebut digabungkan jadi satu oleh Republic of Tea yang menawarkan desert unik ini. Produk bernama The Cuppa Chocolate ini tersedia dengan berbagai rasa mulai mint chocolate, red velvet chocolate, banana chocolate dan masih banyak lagi. Teh coklat yang biasa disajikan untuk dessert ini dijual seharga 91 ribu rupiah.

wine coklat

Wine Coklat
Ini bukan coklat truffle wine seperti yang sudah banyak dijual dipasaran dreamers. Namun barang ini adalah berupa minuman yang dijual per botol dengan harga sekitar Rp.100.000,- dari chocovine.  Minuman yang terbuat dari red wine, dark chocolate dan dutch cream terbaik ini tersedia dalam 6  rasa! Yumm! :9

COKLAT FOTO

Coklat Foto
Kamu pengen foto-foto kenangan kamu bisa dimakan? Kamu harus datang ke Chocolate Photograph Co.! Coklat unik yang dibuat mereka akan berbentuk seperti lempengan-lempengan foto yang dicetak dengan tinta yang bisa dimakan ke atas coklat. Kita pun bisa memilih mau white, dark atau milk chocolate biasa. Berikan cokelat berbentuk foto kenangan kalian pasti bisa bikin si dia tersentuh deh!^^

Kamis, 12 September 2013

Onew SHINee - Song Joong Ki

Onew SHINee - Song Joong Ki

Dua cowok ini sama-sama digandrungi para wanita, bagaimana tidak, senyuman keduanya yang mirip ini pasti mampu membuat para wanita deg-degan! Leader SHINee dan aktor pemain ‘Nice Guy’ ini tak hanya memiliki sneyuman yang serupa, baik mata, hidung, bibir, dan alis mereka pun hampir sama. Jangan-jangan keduanya kembar yang terpisah?!
Gimana menurut kalian, Dreamers? Apakah para selebriti Korea ini mirip satu sama lain?

Mir MBLAQ – Lee Hongki FT Island

Mir MBLAQ – Lee Hongki FT Island

Kedua penyanyi yang sama-sama memiliki kelakuakn yang nyeleneh ini memiliki kemiripan di bentuk wajah. Bahkan beberapa kali gaya dan warna rambut mereka pun sama. Terlebihnya, saat keduanya menggunakan eyeliner, keduanya semakin mirip!

MINHO SHIENEE - LEE TAE SUNG

Minho SHINee - Lee Tae Sung

Rapper SHINee dan aktor pemain drama ‘Rooftop Prince’ ini sama-sama memiliki senyum dan bentuk alis yang sama. Bahkan keduanya pun mengakui kemiripan mereka dengan berselca bersama.

KIM TAE HEE - JIYEON T-ARA

Kim Tae Hee - Jiyeon T-ara

Walaupun berbeda generasi, namun kedua aktris senior dan junior ini tampak sangat mirip. Kim Tae Hee dan Jiyeon memiliki hidung mungil dan mancung serta garis mata yang sama.

Rabu, 11 September 2013

SEOHYUN SNSD - SON EUN SO

Seohyun SNSD - Son Eun So

Kemiripan antara member SNSD Seohyun dan aktris pemain drama ‘Love Rain’ Son Eun So ini yang paling mencolok adalah terletak pada pipi keduanya yang terlihat agak chubby.

JIYOUNG KARA

Jiyoung Kara
Jiyoung mengucapkan selamat Valentine sekaligus memberikan dukungan kepada girlband satu labelnya yang baru saja melakukan comeback, Rainbow dengan mengunggah foto close-up nya yang nampak sedang mengunyah cokelat. Jiyoung menulis, “Nyam nyam. Yang ada dimulutku ini bukan cokelat. Aku belum memakan cokelat. Aku ingin memakannya. Rainbow unni, semangat hari ini! Beritahu aku, beritahu aku!_!”.
Selamat hari Valentine, Dreamers! ^^

FEI MISS A

Fei miss A
Masih dari girlband yang sama, Fei mengunggah foto dirinya sendiri yang sedang memegang ebuah permen lolipop besar berbentuk hati warna merah dengan tulisan ‘FEI’ yang besar ditengahnya. Fei menuliskan, “ Selamat hari Valentine! ^&^ Siapa yang mau permenFEI? ♥”.

DARA 2NE1

Dara 2NE1
Para member 2NE1 memang selalu berbeda! Jika Valentine identik dengan nuansa pink atau merah, namun tidak bagi Dara yang mengenakan pakaian dengan nuansa hitam serta topi Ushanka coklat. Dara menuliskan, “Kopi?? Teh?? Atau aku?? Selamat hari ‘hati’ ~!!! #Blacktwosomeday!! ^^”.

TOM SOM PLA KRABOK

Tom Som Pla Krabok
Masakan ini berbentuk sup asam dari ikan lain yang populer di masakan Thai selatan adalah tom som pla krabok. Rasanya tidak sepedas gaeng som, tetapi mungin masakan ini merupakan yang paling asam dari masakan Thailand.
Setiap sendok sup ini bisa membuat mulut kamu mengkerut, tetapi terasa sangat segar. Bersama dengan rasa asam yang menyegarkan tersebut, terdapat juga paduan antara akar kunyit, jahe, dan sari buah asam.

CNBLUE

CNBLUE
Tak cukup dengan FT Island, FNC Entertainment kembali mendebutkan sebuah grup band bernama Code Name Blue (CNBLUE) di tahun 2009 yang terdiri dari 4 member awal, yaitu Jung Yonghwa (lead vocal & gitar), Kwon Kwang Jin (bass & vokal), Lee Jonghyun (gitar & vokal), dan Kang Minhyuk  (drum). Akhir tahun 2009, sang bassist, Kwon Kwang Jin memutuskan untuk keluar dan digantikan oleh Lee Jung Shin. Berbeda dengan FT Island, CNBLUE pertama kali melakukan debutnya di Jepang dengan merilis album bertajuk Now or Never. Sukses di Jepang, CNBLUE kemudian debut di Korea dengan merilis mini album Korea pertama mereka yang bertajuk Bluetory dengan single hits I’m A Loner.
Tak hanya aktif di panggung musik, ke-4 member CNBLUE juga telah bermain dalam berbagai serial drama, terutama sang leader, Jung Yonghwa yang sukses bermain dalam drama dimulai tahun 2010. Bahkan di tahun 2007, Min Hyuk dan Jong Hyun juga pernah terlibat dalam film berjudul acoustic. Sukses bermusik sepanjang tahun 2012, awal tahun 2013 ini tepatnya pertengahan Januari lalu,  CNBLUE kembali merilis mini album bertajuk Re:Blue dan kembali menuai kesuksesan bukan hanya di Asia, namun juga beberapa negara di luar Asia. Mei mendatang CNBLUE juga dikonfirmasi akan memulai rangkaian World Tour mereka. Wow!

FT ISLAND

FT Island
Grup band bernama Five Treasure Island (FT Island) yang terdiri dari 5 member, yaitu Choi Jong Hoon (Gitar & Keyboard), Lee Hongki (lead vocal), Lee Jaejin (bass & vocal), Oh Won Bin (gitar & vokal), dan Choi Minhwan (Drum) ini debut di tahun 2007 silam di bawah naungan FNC Entertainment. Baru saja debut, album pertama mereka yang bertajuk ‘Cheerful Sensibility’ langsung berhasil menjadi album dengan penjualan terbaik di tahun 2007, begitu juga dengan single Lovesick mereka yang berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu selama 8 minggu berturut-turut.
Sukses debut di Korea, FT Island pun mulai merambah aktivitasnya di Jepang tahun 2008 dan sempat merilis sebuah album. Sayangnya di tahun 2009, salah satu member nya yaitu Oh Won Bin memutuskan untuk keluar dari grup. Tak lama setelah itu, posisi Won Bin digantikan oleh trainee FNC Entertainment, Song Seunghyun. Kini popularitas FT Island terus menanjak setelah tahun 2012 lalu merilis album Five Treasure Box dang single I Wish nya sukses menjadi hits.

LIRIK LAGU BE MY GIRL SUPER JUNIOR

Lalalala Lalalala Lalalala eongmang chinchang dwaesseoYecheuk burheo chikeu chaekeu chakku wae irae dakaseomyeon dwitgeok-eumchyeo etkallike haeLalalala Lalalala Lalalala eongmang chinchang dwaesseo dwichok bakchok Uh-Uh-Uh-UhIlbon ilcho watda katda matchu-kiga himdeureo meoributeo palkkeut-kkaji ni chwihyang-e ttakLalalala Lalalala Lalalala wancheon neokda-un dwaesseo eocheonya na Uh-Uh-Uh-Uh
Chincha isanghan keon sashileun nanji molla dolgo dolgo dora eochil eochil eoryeowokkeutnae miso hanbang keu keo hana-e Reset. Be My Girl
*Gojang nan battery nan chakdong bolka neon nal chaseok cheoreom oreun jjeuk win jjeuk kkeureodaeng-kyeocha, kidarideon songan neol Catch Up umul chumul beolsseo aigoo Game Over
Heodeung Jideung nun kkamppak hal sai da nochilla cheongshincharyeo ttwineun nom wi-e-neun naneun nom itdaLalalala Lalalala Lalalala eongmang chinchang dwaesseo neo ttaemun-e Uh-Uh-Uh-Uhyori chori iricheori nado kkwae neureotji chakyong banchakyongee beopchik bachak kinjang nohjimaLalalala Lalalala Lalalala an cheolbu jeol mot hae na ttaemun-e Uh-Uh-Uh-Uh
Hana bonmyeong han keot ikeon sarangee bangshik dugeun dugeun dugeun kidaechungman kidaryeoMilgo dangkyeobwaya cheonbuda shigan nangbi Be My Girl
**Ikeot cham momeum-pyo oh maksang makha keo-ul bodeut dapda aicham aicham kiha makhyeoCha, Shijakiya kyeolkuk da Warm Up alssong dalsonghan Love dwaesseo dwaesseo keo-ee da wasseo
O.K. cha standby kkum kkwi watdeon sunganiya tto chwa chong udol yecheuk bolheo kwaenchanha da chu-aneo-reul hyang-han ma-eum na byeonchi anha yaksok halke chikyeobwara nae sarangeul
*Repeat
Lalalala Lalalala Lalalala eongmang chinchang dwaesseo dwijok bakjok Uh-Uh-Uh-UhLalalala Lalalala Lalalala eongmang chinchang dwaesseo neo ttaemun-e Uh-Uh-Uh-Uh

Lirik lagu A-CHA

[Eunhyuk] Mama mala mal-ala jeje jebalhaji malaBwabwa bwala bwala nae nun-eul bala bwa
 [Heechul] Gaji mala gajima neoneun nal tteonaji mala 
[Siwon] Jakku eodil jakku ttoganeun cheog
 [Heechul] Haji mala hajima geuleon mal jom haji mala
 [Siwon] Mam-eeobsneun mal ttag jeob-eo jiwo biwo
[Kyuhyun] Heundeullineun geon neoui ma-eumppun aseul-aseul maedallin nan salang-ui seupaideo
 [Ryewook] Jogag jogagnan peojeul dasi da majchwo nagal su-iss-eo
[All] Gyeolgug neon acha neon achahage doelgeol kkog acha 
[Yesung] Imi ttae neuj-eo[All] Jakkuman apa nan apa wae moleuna
 [Yesung] Omichyeo na jichyeo nege gadhyeo
[Donghae] Bwabwa bwala balabwa ojig neo hana ppun-ida 
[Leeteuk] Sesang namjadeul heo bigyo mala 
[Donghae] Usji mala usjima salang-eul biusji mala
 [Leeteuk] Ttaelon yuchihan nae gobaeg mam-eul yeol-eo
 [Sungmin] Hoeoli chineun neo toneido geob-eobs-i ttwieodeun yong-gamhan dongkihote
 [Yesung] Tteona bonael geon naega anin neol samkyeo beolin dulyeoum
All] Gyeolgug neon acha neon achahage doelgeol kkog acha[Leeteuk] Wae neoman molla[All] Nae sum-i gappa tto gappa gappaonda[Ryeowook] Tto dachyeo nal bachyeo neol mos nohchyeo
[Eunhyuk] Mabsosa. neoui eodum balghyeoGeugeos-eun geugeos nayoAnnyeong nan wonlae,Beibi leobeu chungdol
[Shindong] Mama mala mal-ala jebal mang-ga tteuli jimaBwabwa bwala bwala nae mal jom jal deul-eo bwala
[All] Gyeolgug neon acha neon achahage doelgeol kkog acha
 [Kyuhyun] imi ttae neuj-eo 
[All] Jakkuman apa nan apa wae moleuna
 [Yesung] o michyeo na jichyeo nege gadhyeo
 [All] Gyeolgug neon acha neon acha kkog acha
 [Kyuhyun] wae neo hanaman moleuni
 [All] Nae sum-i gappa tto gappa
 [Ryeowook] dol-a seo jima meol-eojyeo gaji mala
 [All] Gyeolgug neon acha neon acha kkog acha
 [Kyuhyun] Tteonaji mala 
[All] Jakkuman apa nan apa  

CERITA HUMORIS


SALAM PERKENALAN
Seorang Guru bermaksud melatih anak-anak didiknya di sekolah untuk memupuk rasa percaya diri mereka. Guru tersebut meminta mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan cerita mereka. Dodi berdiri dan berkata, "Nama saya Dodi. Kalau besar nanti saya ingin menjadi pilot, jadi saya bisa pergi keliling dunia ke Eropa, Asia, Australia, Afrika, dan sebagainya."
"Bagus sekali Dodi. Terimakasih. Siapa lagi??", tanya Bu guru.
Seorang anak perempuan yang duduk di tengah berdiri dan berkata, "Nama saya Santi. Kalau besar nanti, Santi ingin menjadi ibu rumah tangga dan punya anak yang manis."
"Bagus. Jadi ibu rumah tangga merupakan cita-cita yang mulia. Siapa lagi?"
Si Zaenal berdiri dan berkata, "Saya Zaenal, nanti kalau sudah besar saya akan membantu Santi mencapai cita-citanya."


TUMOR OTAK
Guru: "Kenapa kamu tertawa dan tersenyum sendiri Ardian?"
Ardian: "Saya habis dari dokter Bu guru."
Guru: "Terus apanya yang membuat kamu senang??"
Ardian: "Dokter bilang saya kena tumor otak stadium lanjut. Dan saya jadi senang... Horreee!!!" (melompat kegirangan)
Guru: "Kamu mengerti maksud dokter bukan?"
Ardian: "Tentu saja, apakah ibu kira saya bodoh??"
Guru: "Mengapa kamu begitu gembira?"
Ardian: "Karena Bu guru tidak akan mengatai saya "tidak punya otak" lagi."


IBU YANG MELAHIRKAN
"Mengapa kamu belum mengisi data tempat dan tanggal lahirmu, Mulia??" tanya Bu guru kepada murid baruya.
"Saya tidak tahu kapan saya lahir, Bu."
"Mengapa tidak kamu tanyakan saja pada ibumu?"
"Ibu saya sedang berada di luar kota, Bu."
"Kalau begitu, mengapa kemarin tidak kamu tanyakan saja kepada ayahmu?"
"Ah, Bu guru ada-ada saja. Ayahkan tidak tahu. Sebab mana mungkin ayah melahirkan saya."


BELAJAR BERHITUNG
Keponakan Bedul menerima hukuman dari gurunya. "Tono, kamu bisa berhitung", tanya Bu guru. Tono mengangguk sambil mengatakan, "setiap hari ayah saya mengajari saya berhitung."
"Coba, setelah tiga berapa??", lanjut Ibu guru.
Tono dengan tangkas menyahut, "Empat lalu lima, enam, tujuh, delapan, dan sembilan."
Ibu guru manggut-manggut. "Kalau setelah sepuluh berapa, Tono?"
Tono menjawab, "Jack, Queen, King, Bu...."
Ibu guru : "Gubrakk..#@$#%^&*(*"




BELAJAR GEGOGRAFI
Guru: "Bogor dijuluki sebagai Kota Hujan, kalau Cirebon??"
Murid: "Kota Udang."
Guru: "Bandung disebut kota apa?"
Murid: "Kota Kembang."
Guru: "Kota yang bisa dimakan?"
Murid: "Ambon, Jogja, Sumedang, Roma."
Guru: "Kota yang setiap hari kotor??"
Murid: "Bekasi, karena ada tempat pembuangan sampah."
Guru: "Bukan itu... di luar negeri adanya."
Murid: "Baghdad karena di sana perang terus."
Guru: "Salah... yang benar Kualalumpur."
Murid: "Oh iya juga yaa.."



BUAT KALIMAT DENGAN KATA BAYI
Seorang guru Bahasa Indonesia meminta kepada salah satu muridnya untuk membuat contoh kalimat sempurna yang di dalamnya terdapat kata 'BAYI'.
Siswa tersebutpun menjawab, dan kalimat yang diucapkan adalah, "saudara perempuanku telah menikah kemarin...."
Gurunya bertanya, "mana kata "bayi" yang diminta??"
Siswa menjawab, "Bayinya akan muncul setelah 9 bulan lagi kira-kira..."

Hama Tumbuhan


      
     Hy guys, kali ini saya berbagi kepada kalian tentang hama pada tumbuhan, dibawah ini sudah terdapat hama dan gejala serangan serta cara pengendaliannya
langsung saja dibaca mungkin akan membantu kalian semua.


1. Tikus
Gejala serangan :
  1. Tikus menyerang berbagai tumbuhan.
  2. Menyerang di pesemaian, masa vegetatif, masa generatif, masa panen, tempat penyimpanan.
  3. Bagian tumbuhan yang disarang tidak hanya biji – bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
  4. Tikus membuat lubang – lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak – semak.
Pengendaliannya  :
  1. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
  2. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
  3. Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bigi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen.
  4. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Peracunan ini sebaiknya dilakukna sebelum tanaman padi berbunga dan berbiji. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
2. Wereng
Gejala serangan :
  1. Menyebabkan daun dan batang tumbuhan berlubang – lubang.
  2. Daun dan batang kemudian kering, dan pada akhirnya mati.
Pengendaliannya  :
  1. Pengaturan pola tanam, yaitu dengan melakukan penanaman secara serentak maupun dengan pergiliran tanaman. Pergiliran tanaman dilakukan untuk memutus siklus hidup wereng dengan cara menanam tanaman palawija atau tanah dibiarkan selama 1 – 2 bulan.
  2. b. Pengandalian hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami wereng, misalnya laba – laba predator Lycosa Pseudoannulata, kepik Microvelia douglasi dan Cyrtorhinuss lividipenis, kumbang Paederuss fuscipes, Ophinea nigrofasciata, dan Synarmonia octomaculata.
  3. Pengandalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida, dilakukan apabila cara lain tidak mungkin untuk dilakukan. Penggunaan insektisida diusahakan sedemikan rupa sehingga efektif, efisien, dan aman bagi lingkungan.


3. Walang Sangit
Gejala serangan :
  1. Menghisap butir – butir padi yang masih cair.
  2. Biji yang sudah diisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau liat.
  3. Kulit biji iu akan berwarna kehitam – hitaman.
  4. Walang sangit muda (nimfa) lebih aktif dibandingkan dewasanya (imago), tetapi hewan dewasa dapat merusak lebih hebat karenya hidupnya lebih lama.
  5. Walang sangit dewasa juga dapat memakan biji – biji yang sudah mengeras, yaitu dengan mengeluarkan enzim yang dapat mencerna karbohidrat.
  6. Faktor – faktor yang mendukung yang mendukung populasi walang sangit antara lain sebagai berikut.
  • Sawah sangat dekat dengat perhutanan.
  • Populasi gulma di sekitar sawah cukup tinggi.
  • Penanaman tidak serentak
Pengendaliannya  :
  1. Menanam tanaman secara serentak.
  2. Membersihkan sawah dari segala macam rumput yang tumbuh di sekitar sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
  3. Menangkap walang sangit pada pagi hari dengan menggunakan jala penangkap.
  4. Penangkapan menggunakan unmpan bangkai kodok, ketam sawah, atau dengan alga.
  5. Melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan predator alami beruba laba – laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
  6. Melakukan pengendalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida.
4. Ulat
Gejala serangan :
  1. Aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama pada malam hari.
  2. Daun yang dimakan oleh ulat hanya tersisa rangka atau tulang daunya saja.
Pengendaliannya  :
  1. Membuang telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun.
  2. Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.
  3. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.
5. Tungau
Gejala serangan :
  1. Tungau (kutu kecil) bisaanya terdapat di sebuah bawah daun untuk mengisap daun tersebut.
  2. Pada daun yang terserang kutu akan timbul bercak – bercak kecil kemudian daun akan menjadi kuning lalu gugur.
Pengendaliannya  :
  1. Hama ini dapat diatasi dengan cara mengumpulkan daun – daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
6. Lalat bibit (Atherigona exigua, A. Oryzae)
Gejala serangan :
  1. Lalat bibit meletakkan telur pada pelepah daun padi pada senja hari.
  2. Telur menetas setelah dua hari dan larva merusak titik tumbuh. Pupa berwarna kuning kecoklatan terletak di dalam tanah. Setelah keluar dari pupa selama 1 minggu menjadi imago yang siap kawin.
  3. Hama ini menyerang terutama pada kondisi kelembaban udara tinggi.
Pengendaliannya  :
  1. Pengendaliannya diutamakan pada penanaman varitas yang tahan.
7. Anjing tanah atau orong-orong (Gryllotalpa hirsuta atau Gryllotalpa African
Gejala serangan :
  1. Hidup dibawah tanah yang lembab dengan membuat terowongan.
  2. Memakan hewan-hewan kecil (predator), tetapi tingkat kerusakan tanaman lebih besar dari pada manfaatnya sebagai predator.
  3. Nimfa muda memakan humus dan akar tanaman, imago betina sayapnya berkembang setengah, yang jantan dapat mengerik di senja hari.
Pengendaliannya :
  1. Pengendaliannya diarahkan pada pengolahan tanah yang baik agar terowongan rusak.
8. Uret (Exopholis hypoleuca, Leucopholis rorida, Phyllophaga helleri)
Gejala serangan :
  1. Uret yang merusak tanaman padi terdiri dari spesies Exopholis hypoleuca, Leucopholis rorida, Phyllophaga helleri
  2. Perkembangan hidup ketiga uret tersebut sama yaitu dari telur – larva (uret) – pupa – imago (kumbang).
  3. Kumbang hanya makan sedikit daun-daunan dan tidak begitu merusak dibanding uretnya.
Pengendaliannya :
  1. Pengendalian diarahkan pada sistem bercocok tanam yang baik agar vigor tanaman baik.
9. Ganjur (Orseolia oryzae)
Gejala serangan :
  1. Hama ganjur sejenis lalat ordo Diptera. Ngengat betina hanya kawin satu kali seumur hidupnya, bertelur antara 100-250 telur. Telur berwarna coklat kemerahan dan menetas setelah 3 hari.
  2. Larva makan jaringan tanaman diantara lipatan daun padi, pertumbuhan daun padi jadi tidak normal.
  3. Pucuk tanaman menjadi kering dan mudah dicabut. Masa larva selama 6 – 12 hari. Siklus hidup keseluruhan 19 – 26 hari.
Pengendaliannya :
  1. Pengendalian diarahkan pada penanaman varietas yang resisten, penggenangan areal pertanaman sesudah panen agar pupanya mati.
10. Pengorok daun atau hama putih (Nymphola depunctalis) dan hama putih palsu (Cnaphalocrosis medinalis)
Gejala serangan :
  1. Pengorok daun atau hama putih (Nymphola depunctalis) menyerang daun padi sejak dipesemaian hingga dilapang.
  2. Daun padi yang telah dikorok menjadi putih, tinggal kerangka daunnya saja.
  3. Larva bersifat semi aquatik, memanfaatkan air sebagai sumber oksigen.
  4. Larva membuat gulungan/kantung dari daun padi kemudian menjatuhkan diri ke air. Larva berwarna hijau, perkembangan sampai menjadi pupa 14 – 20 hari. Stadia pupa 4 – 7 hari.
Pengendaliannya :
  1. Meniadakan genangan air pada pesemaian sehingga larva tidak dapat memanfaatkan air sebagai sumber oksigen.
  2. Lalat Tabanidae dan semut Solenopsis gemitata merupakan musuh alami.
11. Penggerek jagung (Ostrinia furnacalis)
Gejala serangan :
  1. Menyebabkan batang jagung retak dan patah.
  2. Kupu sebagai induk dari hama Ostrinia furnacalis muncul di pertanaman pada malam hari, antara pk. 20.00 sampai pk. 22.00 dan meletakkan telurnya pada jam-jam tersebut. Kupu betina meletakkan telur sebanyak 300-500 butir pada daun ketiga. Telut berwarna putih kekuningan diletakkan di bawah permukaan daun secara berkelompok. Biasanya ditutupi oleh bulu-bulu.
  3. Setelah 4-5 hari telur menetas, ulat akan masuk ke dalam batang setelah berumur 7-10 hari melalui pucuknya dan sering merusak malai yang belum keluar. Selanjutnya ulat menggerek ke dalam batang dan kebanyakan pada ruas batangnya, dan setelah habis digereknya pula ruas yang disebelah bawah. Umur ulat 18-41 hari
  4. Gejala serangan ulat yang masih muda, tanda daun kelihatan garis-garis putih bekas gigitan.
  5. Serangan berikutnya tampak adanya lubang gerekan pada batang yang disertai adanya tepung gerek berwarna coklat. Apabila batang jagung patah, tanaman akan mati.
  6. Tanaman inang selain jagung adalah cantel, Panicum viride, bayam dan gulma Blumea lacera.
Pengendaliannya :
  1. Dengan cara pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan merupakan inangnya.
  2. Tanaman yang terserang dipotong dan ditimbun dalam tanah atau diberikan pada hewan ternak.
  3. Menghilangkan tanaman inang yang lain yang tumbuh diantara dua waktu tanam.
  4. Membersihkan rumput-rumputan
  5. Cara kimiawi, pengendalian dilakukan sebelum ulat masuk ke dalam batang. Beberapa jenis insektisida yang dinyatakan efektif adalah: Azodrin 15 WSC, Nogos 50 EC, Hostation 40 EC, Karvos 20 EC
12. Kutu daun persik (Myzus persicae)
Gejala serangan :
  1. Kutu daun persik memiliki alat tusuk isap, biasanya kutu ini ditemukan dipucuk dan daun muda tanaman cabai.
  2. Mengisap cairan daun, pucuk, tangkai bunga dan bagian tanaman yang lain sehingga daun jadi keriting dan kecil warnanya brlang kekuningan, layu dan akhirnya mati.
  3. Melalui angin kutu ini menyebar ke areal kebun.
  4. Efek dari kutu ini menyebabkan tanaman kerdil, pertumbuhan terhambat, daun mengecil.
  5. Kutu ini mengeluarkan cairan manis yang dapat menutupi permukaan daun akan ditumbuhi cendawan hitam jelaga sehingga menghambat proses fotosintesis. Kutu ini juga ikut andil dalam penyebaran virus.
Pengendaliannya :
  1. Pengendalian dengan cara menanam tanaman perangkap (trap crop) di sekeliling kebun cabai seperti jagung.
  2. Pengendalian dengan kimia seperti Curacron 500 EC, Pegasus 500 SC, Decis 2,5 EC, Hostation 40 EC, Orthene 75 SP.
13. Thrips/kemreki (Thrips parvispinus)
Gejala serangan :
  1. Daun yang cairannya diisap menjadi keriput dan melengkung ke atas.
  2. Thrips sering bersarang di bunga, ia juga menjadi perantara penyebaran virus. sebaiknya dihindari penanaman cabai dalam skala luas dapa satu hamparan.
Pengendaliannya :
  1. Dengan pergiliran tanaman adalah langkah awal memutus perkembangan Thrips.
  2. Memasang perangkap kertas kuning IATP (Insect Adhesive Trap Paper), dengan cara digulung dan digantung setinggi 15 Cm dari pucuk tanaman.
  3. Pengendalian dengan insektisida secara bijaksana. Yang dapat dilih antara lain Agrimec 18 EC, Dicarzol 25 SP, Mesurol 50 WP, Confidor 200 SL, Pegasus 500 SC, Regent 50 SC, Curacron 500 EC, Decis 2,5 EC, Hostathion 40EC, Mesurol 50 WP. Dosis penyemprotan disesuaikan dengan label kemasan.
14. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala serangan :
  1. Daun bolong-bolong pertanda serangan ulat grayak. Kalau dibiarkan tanaman bisa gundul atau tinggal tulang daun saja.
  2. Ia juga memakan buah hingga berlubang akibatnya cabe tidak laku dijual.
Pengendaliannya :
  1. Dengan cara mengumpulkan telur dan ulat-ulat langsung membunuhnya.
  2. Menjaga kebersihan kebun dari gulma dan sisa tanaman yang menjadi tempat persembunyian hama dan pergiliran tanaman.
  3. Pasang perangkap ngengat UGRATAS, dengan cara dimasukkan kedalam botol bekas air mineral ½ liter yang diberi lubang kecil sebagai sarana masuknya kupu jantan. Karena UGRATAS adalah zat perangsang sexual pada serangga jantan dewasa dan sangat efektif untuk dijadikan perangkap.
  4. Jika terpaksa atasi serangan ulat grayak dengan Decis 2,5 EC, Curacron 500 EC, Orthene 75 Sp, Match 50 EC, Hostathion 40 EC, Penyemprotan kimia dengan cara bergantian agar tidak terjadi kekebalan pada hama.
15. Lalat buah (Dacus ferrugineus Coquillet atau Dacus dorsalis Hend)
Gejala serangan :
  1. Lalat ini menusuk pangkal buah cabe yang terlihat ada bintik hitam kecil bekas tusukan lalat buah untuk memasukkan telur.
  2. Buah yang terserang akan menjadi bercak-bercak bulat, kemudian membusuk, dan berlobang.
  3. Setelah telur menetas jadi larva (belatung) dan hidup di dalam buah sampai buah rontok dan membusuk larva akan keluar ke tanah dan seminggu kemudian berubah menjadi lalat muda.
Pengendaliannya :
  1. Lakukan pergiliran tanaman untuk memutus rantai perkembangan lalat.
  2. Kumpulkan semua buah cabai yang terserang dan musnahkan.
  3. Kendalikan dengan perangkap metil eugenol yang sangat efektif dengan cara memasukkan metil eugenol dalam kapas ke botol bekas air mineral yang telah diolesi minyak goreng, atau diberi air. Gantungkan perangkap di pingir kebun.
  4. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan Buldok, Lannate, Tamaron, Curacron 500 EC.
16. Belalang
Gejala serangan :
  1. Gejala penyerangan hama belalang ini sama dengan ulat, yaitu daun menjadi rombeng.
Pengendaliannya :
  1. Hama ini dapat ditanggulangi dengan penangkapan secara manual.
  2. Tangkap belalang yang belum bersayap atau saat masih pagi dan berembun biasanya belalang tidak dapat terbang dengan sayap basah.
17. Kutu perisai
Gejala serangan :
  1. Hama ini menyerang bagian daun.
  2. Kutu ini biasanya terdapat koloni dengan membentuk barisan di bagian tulang daun.
Pengendaliannya :
  1. Dapat diatasi menggunakan insektisida sistemik dengan bahan aktif acephate.
18. Spider mite
Gejala serangan :
  1. Spider mite mengisap cairan pada tanaman.
  2. Serangan hama ini mengakibatkan daun berwarna kuning, kemudian muncul bercak-bercak pada bagian yang diisap cairannya.
  3. Serangan Spider mite secara besar bisa mengakibatkan daun habis dan tanaman mati. Spider mite lebih kebal terhadap insektisida.
Pengendaliannya :
  1. Disarankan menggunakan akarisida.
19. Fungus gnats
Gejala serangan :
  1. Adalah serangga yang berbentuk seperti nyamuk berwarna hitam.
  2. Larvanya yang berbentuk seperti cacing hidup di dalam media tanam dan sering makan akar halus tanaman.
  3. Fungus gnats dewasa merusak seludang bunga, dengan gejala serangan munculnya bintik-bintik hitam pada seludang bunga.
Pengendaliannya :
  1. Pada fase masih menjadi larva, maka penanganannya dilakukan dengan menaburkan Nematisida seperti Furadan G ke media tanam.
  2. Sedangkan pada fase dewasa, dilakukan penyemprotan insektisida.
20. Cacing liang (Radhopolus Similis)
Gejala serangan :
  1. Menghisap cairan pada akar tanaman.
  2. Tanaman yang terserang hama ini adalah tanaman menjadi lambat tumbuh dan kerdil serta menghasilkan bunga yang kecil.
Pengendaliannya :
  1. Untuk mengatasinya digunakan Nematisida seperti Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai aturan yang tertera dalam kemasan.
  2. Aplikasi pestisida pada tanaman hias sebaiknya digunakan secara bijak, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Karena umumnya tanaman hias diletakkan berdekatan dengan manusia, disamping juga pertimbangan akan adanya kemungkinan serangga menjadi semakin kebal dengan insektisida yang digunakan.
21. Penyakit Rebah Kecambah (Phytium spp, Sclerotium sp dan Rhizoctonia sp.)
Gejala serangan :
  1. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
  2. Pada umumnya menyerang di pembibitan, dengan gejala serangan pangkal bibit berlekuk seperti terjepit, busuk, berwarna coklat dan akhirnya bibit roboh.
  3. Penyakit biasanya menyerang didaerah dengan suhu 240C, kelembaban di atas 85 % drainase buruk curah hujan tinggi dan pH tanah 5,2 – 8,5.
Pengendaliannya :
  1. Penyakit ini dapat diatasi dengan pengaturan jarak tanam pembibitan.
  2. Disinfeksi tanah sebelum penaburan benih atau penyemprotan pembibitan.
  3. Pencelupan bibit sebelum tanam dengan fungisida netalaksil 3 g/liter air Mankozep (2 – 3 g/liter air), Benomil 2 – 3 g/liter air dan Propanokrab Hidroklorida 1 – 2 ml/l air.
22. Penyakit Lanas (disebabkan cendawan Phytophthora nicotianae var Breda de Haan)
Gejala serangan :
  1. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
  2. Tanaman yang  daunnya masih hijau mendadak terkulai layu dan akhirnya mati, pangkal batang dekat permukaan tanah busuk berwarna coklat dan apabila dibelah empulur tanaman bersekat-sekat.
  3. Daunnya terkulai kemudian menguning tanaman layu dan akhirnya mati.
  4. Bergejala nekrosis berwarna gelap terang (konsentris) dan setelah prosesing warnanya lebih coklat dibanding daun normal.
Pengendaliannya :
  1. Melakukan sanitasi pengolahan tanah yang matang, memperbaiki drainase, penggunaan pupuk kandang yang telah masak.
  2. Rotasi tanaman minimal 2 tahun dan menggunakan varietas tahan seperti Coker 48, Coker 206 NC85, DB 102, Speight G-28, Ky 317, Ky 340, Oxford 1, dan Vesta 33.
  3. Dengan penyemprotan fungisida pada pangkal batang dengan menggunakan fungisida Mankozeb 2 – 3 g/liter air, Benomil 2 -3 g/liter air, Propanokarb Hidroklorida 1 – 2 ml air dan bubur bordo 1 – 2 %.
23. Virus Penyakit Kerupuk (Tabacco Leaf Corl Virus = TLCV).
Gejala serangan :
  1. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
  2. Daun terlihat agak berkerut, tepi daun melengkung ke atas, tulang daun bengkok, daun menebal, atau sampai daun berkerut dan sangat kasar.
Pengendaliannya :
  1. Memberantas vektor lalat putih (Bemisia tabaci) dengan insektisida dimetoat atau imedakloprid.
24. Kutu Daun Tembakau (Myzus persicae)
Gejala serangan :
  1. Kutu ini merusak tanaman tembakau.
  2. Menghisap cairan daun tanaman, menyerang di pembibitan dan pertanaman, sehingga pertumbuhan tanaman terhambat.
  3. Kutu ini menghasilkan embun madu yang menyebabkan daun menjadi lengket dan ditumbuhi cendawan berwarna hitam.
  4. Kutu daun secara fisik mempengaruhi warna, aroma dan tekstur dan selanjutnya akan mengurangi mutu dan harga.
  5. Secara Khemis kutu daun mengurangi kandungan alkoloid, gula, rasio gula alkoloid dan maningkatkan total nitrogen daun.
  6. Kutu daun dapat menyebabkan kerugian sampai 50 %, kutu daun dapat menyebabkan kerugian 22 – 28 % pada tembakau flue-cured.
Pengendaliannya :
  1. Mengurangi pemupukan N dan melakukan penyemprotan insektisida yaitu apabila lebih besar dari 10 % tanaman dijumpai koloni kutu tembakau (setiap koloni sekitar 50 ekor kutu).
  2. Pestisida yang digunakan yaitu jenis imidaklorid.
25. Penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella)
Gejala serangan :
  1. Buah kakao yang diserang berukuran panjang 8 cm, dengan gejala masak awal, yaitu belang kuning hijau atau kuning jingga dan terdapat lubang gerekan bekas keluar larva.
  2. Pada saat buah dibelah biji-biji saling melekat dan berwarna kehitaman, biji tidak berkembang dan ukurannya menjadi lebih kecil. Selain itu buah jika digoyang tidak berbunyi.
Pengendaliannya :
  1. Karantina; yaitu dengan mencegah masuknya bahan tanaman kakao dari daerah terserang PBK
  2. Pemangkasan bentuk dengan membatasi tinggi tajuk tanaman maksimum 4m sehingga memudahkan saat pengendalian dan panen
  3. Mengatur cara panen, yaitu dengan melakukan panen sesering mungkin (7 hari sekali) lalu buah dimasukkan dalam karung sedangkan kulit buah dan sisa-sisa panen dibenam
  4. Menyelubungan buah (kondomisasi), caranya dengan mengguna-kan kantong plastik dan cara ini dapat menekan serangan 95-100 %. Selain itu sistem ini dapat juga mencegah serangan hama helopeltis dan tikus
  5. Cara kimiawi: dengan Deltametrin (Decis 2,5 EC), Sihalotrin (Matador 25 EC), Buldok 25 EC dengan volume semprot 250 l/ha dan frekuensi 10 hari sekali.
26. Kepik penghisap buah (Helopeltis spp)
Gejala serangan :
  1. Buah kakao yang terserang tampak bercak-bercak cekung berwarna coklat kehitaman dengan ukuran bercak relatif kecil (2-3 mm) dan letaknya cenderung di ujung buah.
  2. Serangan pada buah muda menyebabkan buah kering dan mati, tetapi jika buah tumbuh terus, permukaan kulit buah retak dan terjadi perubahan bentuk.
  3. Bila serangan pada pucuk atau ranting menyebabkan daun layu, gugur kemudian ranting layu mengering dan meranggas.
Pengendaliannya :
  1. Pengendalian yang efektif dan efisien sampai saat ini dengan insektisida pada areal yang terbatas yaitu bila serangan helopeltis <15 % sedangkan bila serangan >15% penyemprot-an dilakukan secara menyeluruh.
  2. Dikendalikan secara biologis, menggunakan semut hitam. Sarang semut dibuat dari daun kakao kering atau daun kelapa diletakkan di atas jorket dan diolesi gula.
27. Penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora)
Gejala serangan :
  1. Buah kakao yang terserang berbercak coklat kehitaman, biasanya dimulai dari ujung atau pangkal buah.
  2. Disebarkan melalui sporangium yang terbawa atau terpercik air hujan, dan biasanya penyakit ini berkembang dengan cepat pada kebun yang mempunyai curah hujan tinggi dengan kondisi lembab.
Pengendaliannya :
  1. Sanitasi kebun, dengan memetik semua buah busuk lalu membenamnya dalam tanah sedalam 30 cm.
  2. Kultur teknis, yaitu dengan pengaturan pohon pelindung dan lakukan pemangkasan pada tanaman-nya sehingga kelembaban di dalam kebun akan turun.
  3. Cara kimia, yaitu menyemprot buah dengan fungisida seperti :Sandoz, cupravit Cobox, dll. Penyemprotan dilakukan dengan frekuensi 2 minggu sekali; (4) penggunaan klon tahan hama/penyakit seperti: klon DRC 16, Sca 6,ICS 6 dan hibrida DR1.
28. Antraknosa (Penyebab jamur C. capsici)
Gejala serangan :
  1. Menyerang pada tanaman cabe
  2. Adanya bercak yang agak mengkilap, sedikit terbenam dan berair.
  3. Lama–kelamaan busuk tersebut akan melebar membentuk lingkaran konsentris.
  4. Dalam waktu yang tidak lama maka buah akan berubah menjadi coklat kehitaman dan membusuk.
  5. Ledakan penyakit ini sangat cepat pada musim hujan.
  6. Penyebarannya tidak hanya melalui sentuhan antara tanaman saja melainkan juga bisa karena percikan air, angin, maupun melalui vektor.
Pengendaliannya :
  1. Dengan kultur teknis yang baik.
  2. Dapat juga dilakukan pembersihan atau pembuangan bagian tanaman yang sudah terserang agar tidak menyebar.
  3. Selain dengan cara budidaya yang baik, saat pemilihan benih harus kita lakukan secara selektif .
  4. Disarankan agar menanam benih cabe yang memiliki ketahanan terhadap penyakit pathek.
  5. Secara kimia, pengendalian penyakit ini dapat disemprot dengan fungisida bersifat sistemik yang berbahan aktif triadianefon dicampur dengan fungisida kontak berbahan aktif tembaga hidroksida seperti Kocide 54WDG, atau yang berbahan aktif Mankozeb seperti Victory 80WP.